wi...., gembili......, gadung.........
A. Latar belakang
Kebutuhan manusia akan bahan makanan terus meningkat seiring bejalannya waktu. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menuntut adanya pemenuhan bahan pangan yang tidak sedikit. Beras sebagai bahan makanan pokok orang
Dari gambaran kondisi ini, perlu adanya sumber bahan makanan alternatif untuk mendukung peran beras sebagai bahan makanan pokok. Saat ini, bahan makanan alternatif yang umum di kembangkan dan dikonsumsi masyarakat antara lain, jagung, ubi jalar, dan ketela pohon.
Beberapa jenis calon bahan makanan pokok alternatif yang juga berpotensi adalah uwi, gembili, gadung, dan gembolo. Uwi, gembili, gadung, dan gembolo merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh dengan baik di
Walaupun ke empat tanaman ini berpotensi menjadi bahan makanan pokok alteternatif, namun studi pengembangan tentang ke empat umbi-umbian ini masih belum maksimal. Kecenderungan dari beberapa masyarakat masih belum mengenal ciri-ciri tanaman tersebut, sehingga perlu diadakan pengkajian lebih lanjut tentang ciri-ciri tanaman uwi, gembili, gadung dan gembolo. Hal mendasar yang perlu dikaji terlebih dahulu tentang tanaman ini dalah ciri-ciri morfologi luarnya.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas, dapat diberikan rumusan masalah yaitu bagaimana ciri-ciri organ vegetatif dan generatif dari tiap-tiap tumbuhan tersebut.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka pembahasan makalah bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri organ vegetatif dan organ generatif dari tumbuhan uwi, gembili, gadung dan gembolo.
D. Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan berguna bagi mahasiswa sebagai tambahan literatur dalam mempelajari morfologi tumbuhan, khususnya tentang morfologi dari famili Dioscoreaceae. Bagi masyarakat, diharapkan dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan tentang umbi-umbian.
A. DATA
Pengamatan tanaman Wi
No | Perihal | Ciri |
| AKAR | |
1 | Sistem perakaran | Serabut |
2 | Bentuk akar | Bentuk benang |
3 | Sifat dan fungsinya | Tumbuh kearah bawah & menyerap unsur hara |
4 | Bagian-bagian akar | Leher akar, ujung akar, tubuh akar |
| BATANG | |
6 | Perawakan | Batang basah |
7 | Bentuk irisan melintang | Bersegi(segi empat) |
8 | Permukaan | Bersayap |
9 | Arah tumbuh batang | Membelit |
10 | Cara percabangan | Simpodial |
11 | Arah tumbuh cabang | Condong ke atas |
| DAUN | |
12 | Bagian-bagian daun | Trangkai daun, helai daun |
13 | Letak daun yang terlebar | Dibawah tengah |
14 | Bangun/bentuk daun | Bangun jantung |
15 | Ujung daun | Meruncing |
16 | Pangkal daun | Berlekuk |
17 | Tulang daun | Menjari |
18 | Urat daun | Mencapai tepi |
19 | Tepi daun | Tepi rata |
20 | Daging daun | Seperti kertas |
21 | Warna daun | Hijau |
22 | Permukaan daun | Atas: licin suram ; bawah: licin suram |
23 | Susunan daun | Daun tunggal |
24 | Jumlah daun pada tiap buku batang | Dua |
25 | Rumus daun | - |
Pengamatan tanaman Gembili
No | Perihal | Ciri |
| AKAR | |
1 | Sistem perakaran | Serabut |
2 | Bentuk akar | Bentuk benang |
3 | Sifat dan fungsinya | Tumbuh kearah bawah & menyerap air |
4 | Bagian-bagian akar | Leher akar, ujung akar |
| BATANG | |
6 | Perawakan | Batang basah |
7 | Bentuk irisan melintang | Bulat |
8 | Permukaan | Berambut, berduri |
9 | Arah tumbuh batang | Membelit |
10 | Cara percabangan | Simpodial |
11 | Arah tumbuh cabang | Condong ke atas |
| DAUN | |
12 | Bagian-bagian daun | Tangkai daun, helai daun |
13 | Letak daun yang terlebar | Dibawah tengah |
14 | Bangun/bentuk daun | Bangun jantung |
15 | Ujung daun | Tumpul |
16 | Pangkal daun | Berlekuk |
17 | Tulang daun | Menjari |
18 | Urat daun | Mencapai tepi |
19 | Tepi daun | Tepi rata |
20 | Daging daun | Seperti kertas |
21 | Warna daun | Hijau |
22 | Permukaan daun | Atas: berbulu ; bawah: berkerut |
23 | Susunan daun | Daun majemuk |
24 | Jumlah daun pada tiap buku batang | Dua |
25 | Rumus daun | - |
Pengamatan tanaman Gadung
No | Perihal | Ciri |
| AKAR | |
1 | Sistem perakaran | Serabut |
2 | Bentuk akar | Bentuk benang |
3 | Sifat dan fungsinya | Tumbuh kearah bawah & menyerap unsur hara |
4 | Bagian-bagian akar | Leher akar, ujung akar, tubuh akar |
| BATANG | |
6 | Perawakan | Batang basah |
7 | Bentuk irisan melintang | Bersegi(segi empat) |
8 | Permukaan | Bersayap |
9 | Arah tumbuh batang | Membelit |
10 | Cara percabangan | Simpodial |
11 | Arah tumbuh cabang | Condong ke atas |
12 | Asal cabang | Aksilaris |
| DAUN | |
14 | Bagian-bagian daun | Trangkai daun, helai daun |
15 | Letak daun yang terlebar | Dibawah tengah |
16 | Bangun/bentuk daun | Bangun jantung |
17 | Ujung daun | Meruncing |
18 | Pangkal daun | Berlekuk |
19 | Tulang daun | Menjari |
20 | Urat daun | Mencapai tepi |
21 | Tepi daun | Tepi rata |
22 | Daging daun | Seperti kertas |
23 | Warna daun | Hijau |
24 | Permukaan daun | Atas: licin suram ; bawah: licin suram |
25 | Susunan daun | Daun majemuk |
26 | Jumlah daun pada tiap buku batang | Dua |
27 | Rumus daun | ½ |
PEMBAHASAN
Tanaman wi, gembili, dan gadung merupakan tanaman dari kelas Liliopsida, ordo Dioscoreales dan famili Dioscoreaceae yang memiliki banyak kesamaan. Tanaman ini memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat. Kekerabatan ini hingga mencapai tingkatan genus yaitu Dioscorea.
Tanaman Uwi (Dioscorea alata)
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa tanaman wi(Dioscorea alata) memiliki sistem perakaran serabut dengan bentuk akar seperti benang. Sifat dari akar tersebut adalah menyebar kseluruh bidang tanah dan fungsinya untuk menyerap air.
Batang tanaman Dioscorea alata berperawakan batang basah berwarna hijau dan apabila diamati irisan melintangnya yang diperoleh daripemotongan batang maka didapatkan bentuk segi empat. Dilihat dari permukaan batangnya, tanaman D. alata memiliki permukaan bersayap yaitu pada sudut-sudut segi irisan melintang. Batang pada tanaman wi ini arah tumbuhnya membelit pada suatu benda, umumnya benda atau pohon berdiri tegak yang ada didekatnya. Arah tumbuh cabang pada tanaman D. alata adalah condong ke atas dengan membentuk sudut kurang lebih 45° dan cara percabangannya adalah simpodial.
Letak bagian daun yang terlebar terdapat dibawah tengah-tengah dari helai daun. Bangun daun yang dibentuk dari tanaman D. alata adalah bangun jantung dengan ukuran panjang sekitar dua kali lebar daun. Ujung daun berbentuk meruncing, sedangkan pangkal daun berbentuk berlekuk. Susunan tulang daun dari tanaman D. alata bertipe menjari dengan urat daun mencapai tepi. Tepi daun rata dengan permukaan bagian atas dan bawah licin suram. Warna daun hijau rata disetiap tempat. Daging daun tipis seperti kertas. Didalam satu buku terdapat dua daun yang saling berhadapan.
Tanaman gembili (Dioscorea aculeata L.)
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan, diketahui bahwa tanaman gembili memiliki sistem perakaran serabut dengan bentuk akar seperti benang. Sifat dari akar tersebut adalah menyebar keseluruh bidang tanah dan fungsinya untuk menyerap air.
Batang tanaman gembili berperawakan batang basah berwarna hijau dan apabila diamati irisan melintangnya yang diperoleh daripemotongan batang maka didapatkan bentuk bulat. Dilihat dari permukaan batangnya, tanaman gembili memiliki permukaan berambut dan berduri yang menyebar diseluruh permukaan batang. Batang pada tanaman gembili ini arah tumbuhnya membelit pada suatu benda, umumnya benda atau pohon berdiri tegak yang ada didekatnya. Arah tumbuh cabang pada tanaman gembili adalah condong ke atas dengan membentuk sudut kurang lebih 45° dan cara percabangannya adalah simpodial.
Letak bagian daun yang terlebar terdapat dibawah tengah-tengah dari helai daun. Bangun daun yang dibentuk dari tanaman gembili adalah bangun jantung dengan ukuran panjang lebih pendek dari lebar daun. Ujung daun berbentuk tumpul, sedangkan pangkal daun berbentuk berlekuk. Susunan tulang daun dari tanaman gembili bertipe menjari dengan urat daun mencapai tepi. Tepi daun rata dengan permukaan bagian atas berbulu dan bagian bawah berkerut. Warna daun hijau rata disetiap tempat. Daging daun tipis seperti kertas. Didalam satu buku terdapat satu daun.
Tanaman gadung (Dioscorea hispida Dennst.)
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan, diketahui bahwa tanaman gadung memiliki sistem perakaran serabut dengan bentuk akar seperti benang. Sifat dari akar tersebut adalah menyebar keseluruh bidang tanah dan fungsinya untuk menyerap air.
Batang tanaman gadung berperawakan batang basah berwarna hijau dan apabila diamati irisan melintangnya yang diperoleh dari pemotongan batang maka didapatkan bentuk bulat. Dilihat dari permukaan batangnya, tanaman gadung memiliki permukaan berambut dan berduri yang menyebar diseluruh permukaan batang. Batang pada tanaman gadung ini arah tumbuhnya membelit pada suatu benda, umumnya benda atau pohon berdiri tegak yang ada didekatnya. Arah tumbuh cabang pada tanaman gadung adalah condong ke atas dengan membentuk sudut kurang lebih 45° dan cara percabangannya adalah simpodial.
Letak bagian daun yang terlebar terdapat di tengah-tengah dari helai daun. Pada tiap tangkai umumnya terdapat tiga helai daun yang masing-masing terpisah. Pada tangkai daun terdapat duri. Bangun daun yang dibentuk dari tanaman gadung adalah bangun bulat dengan tiga helai daun disetiap satu tangkai daunnya. Ujung daun berbentuk meruncing, sedangkan pangkal daun berbentuk membulat. Susunan tulang daun dari tanaman gadung bertipe menjari dengan urat daun bersatu dengan tulang cabang yang lain. Tepi daun rata dengan permukaan bagian atas berbulu dan bagian bawah berkerut. Warna daun hijau rata disetiap tempat. Daging daun tipis seperti kertas.
Apabila data yang diperoleh dicocokkan dengan buku kunci determinasi, maka tumbuhan uwi diatas memiliki ciri-ciri srebagai berikut: termasuk kedalam tumbuhan membelit atau memanjat. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara, daun tidak silindris. Bunga tidak tersusun dalam bulir, bakal buah tidak tenggelam. Daun tersebar. Daun tunggal. Batang atau daun tak berduri atau tak berduri tempel. Daun bertulang melengkung, yang atas kebanyakan berhadapan, urat daun berbentuk melengkung, buku batang kerap kali mempunyai umbi pengeram,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
choy...beri komentar ya... buat perbaikan gitu....