hujan lagiii.....banjir lagi.....
Musim penghujan mulai menggema di seluruh kawasan tropis, tidak terkecuali di kawasan
Dalam tahun-tahun terakhir ini, banjir sudah tidak lagi menjadi suatu kejadian yang langka. Hampir tiap tahun diwilayah perkotaan, khususnya metropolitan selalu diterjang banjir. Hujan yang terjadi hanya sesaat mampu merendam wilayah yang sebelumnya kering. Hal yang cukup ironis bahwa banjir tersebut bukan banjir yang memiliki arus yang besar, akan tetapi berupa banjir dengan arus yang tenang atau dapat dikatakan banjir dengan air yang menggenang. Banjir seperti ini dapat bertahan beberapa hari hingga mencapai berminggu-minggu.
Banjir yang terjadi tiap tahun ini bukan lagi dianggap kejadian yang luar biasa, akan tetapi sudah dianggap sebagai kejadian yang biasa dan dapat disebut sebagai ”agenda tahunan”. Tata letak dan pengaturan bangunan kota merupakan faktor utama penyebab banjir. Selain itu, kebiasaan buruk yang dilakukan masyarakat seperti membuang sampah sembarangan, khususnya membuang di sungai.
Tata letak dan pengaturan banguan kota yang semrawut dan kecenderungan untuk menggunakan semen atau aspal sebagai lapisan jalan menyebabkan air hujan tidak dapat meresap kedalam tanah. Air hujan yang tidak dapat meresap kedalam tanah ini cenderung akan mengalir ketempat yang lebih rendah dari tempat yang sebelumnya dan akhirnya menggenang. Genangan air dalam jumlah yang banyak menyebabkan banjir yang melanda dimana-mana. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, khususnya disungai. Sampah yang dibuang disungai dapat mempengaruhi pola aliran air sungai. Sungai yang dijadikan sebagai tempat membuang sampah alirannya tidak dapat berjalan segara normal. Pada musim hujan air sungai yang seharusnya mengalir normal akan meluap yang dapat menggenangi pemukiman penduduk.
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana banjir ini. Dampak fisik yang ditimbulkan antara lain adalah hilangnya harta yang dimiliki masyarakat karena terbawa oleh arus banjir. Sementara itu dampak yang sangat merugikan adalah timbulnya berbagai macam penyakit yang menyerang masyarakat. Penyakit tersebut dapat berupa penyakit yang menyerang organ luar, maupun organ dalam seperti sistem pencernaan dan pernapasan. Penyakit yang menyerang organ luar biasanya berupa gatal-gatal pada kulit, seadngkan penyakit yang menyerang organ dalam khususnya sistem tubuh adalah diare, kolera dan infeksi saluran pernapasan.
Berbagai sindiran telah dilontarkan mengenai masalah banjir. Ada sebuah iklan di televisi yang terkesan lucu akan tetapi cukup memberi gambaran keadaan dan penyikapan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi banjir. Dalam iklan tersebut diperlihatkan dua orang yang telah membereskan dan memindahkan barang-barangya ke lantai dua setelah itu kedua orang tersebut bersiap-siap untuk berenang. Kedua orang tersebut kemudian melompat keluar jendela kamar lantai dua yang ternyata diluar banjir. Sementara itu diluar terdapat beberapa pejabat pemerintah yang naik perahu. Salah satu diantara pejabat tersebut melakukan ras sebuah himbauan agar warga mempersiapkan diri guna menghadapi banjir. Ini merupakan salah satu sindiran untuk menggambarkan penyikapan masyarakat dan pemerintah terhadap banjir yang terjadi.
Dampak lain yang kurang diperhatikan bahwa banjir sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Banjir dapat menyebabkan pekerjaan mejadi tertunda dan yang cukup penting adalah kegiatan bidang pendidikan yang terganggu. Tidak sedikit sekolah yang diliburkan gara-gara gedung sekolah yang terendam banjir dan jalan menuju sekolah yang juga terendam banjir. Semua hal itu tentunya sangat menggangu jalannya roda kehidupan suatu bangsa, baik di bidang ekonomi maupun sosial.
Dalam menghadapi banjir yang selalu terjadi setiap tahun ini, perlu adanya kerjasama yang solid antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dapat memberikan penyuluhan mengenai bahaya banjir dan penyikapannya untuk mencegah atau menanggulangi. Penyuluhan yang diberikan ini dapat dilaksanakan oleh masyarakat dengan bantuan fasilitas alat dari pemerintah. Banjir tidak akan berhenti atau berkurang jika hanya mengandalkan usaha dari pemerintah saja atau mengandalkan dari masyarakat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
choy...beri komentar ya... buat perbaikan gitu....