pengujian alkaloid, flavonoid dan fenolik

1.      Pengujian terhadap alkaloid dilakukan dengan metode wall

20 gr sampel direfluks dengan 80 % etanol dan kumpulan filtrat diuapkan. Residu yang tertinggal dilarutkan dalam air kemudian diasamkan dengan HCl 1 % selanjutnya ditambahkan pereaksi meyer. Hasil positif ditunjukan dengan adanya endapan.

2.      Pengujian terhadap flavonoid menggunakan metode uji sianidin test.

0,2 gram sampel dimaserasi kedalam 10 ml etanol dan dipanaskan selama 15 menit. Hasil maserasi lalu disaring dan dituang kedalam tabung reaksi. Cairan hasil maserasi ditambahkan serbuk logam Mg (Magnesium) dan beberapa tetes HCl pekat. Flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna merah muda sampai merah.

3.      Pengujian terhadap fenolik menggunakan metode uji feriklorid

0,2 gram sampel dimaserasi kedalam 10 ml etanol dan dipanaskan selama 15 menit. Hasil maserasi lalu disaring dan dituang kedalam tabung reaksi. Cairan hasil maserasi ditambahkan beberapa tetes larutan FeCl₃. Terbentuknya warna merah, hijau, biru atau ungu menandakan sampel positif mengandung fenol.