Buta warna atau colour blind adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel kerucut
mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor
genetis.
Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari
orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebaut sex linked,
karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak
membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita
buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah
‘pembawa sifat’ hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa
sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak
mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya.
Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta
warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung
faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.
Saraf sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap
hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya.
Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami
perubahan, terutama sel kerucut.
Delapan hal yang harus kamu ketahui tentang buta warna:
1. Sifatnya genetik
Buta warna biasanya bersifat genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.
2. Ada tiga jenis buta warna
Jenis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. Jenis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali.
3. Orang yang buta warna tidak dapat membedakan warna merah dan hijau
Buta warna pada warna merah dan hijau mempengaruhi 10% dari laki-laki di Amerika Serikat, sementara hanya 0,5% dari wanita yang terpengaruh. 99% dari semua orang dengan buta warna, tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
4. Buta warna biru dan kuning adalah hal yang langka
Buta warna terhadap warna biru dan kuning adalah hal yang langka dan mempengaruhi antara 1 diantara 15.000 orang dan 1 di antara 50.000 orang. Baik pria maupun wanita sama-sama terpengaruh.
5. Monochromacy = buta warna total
Monochromacy adalah nama untuk buta warna total. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 30.000 orang. Tidak seperti orang-orang yang ‘buta’ dengan warna merah-hijau atau biru-kuning, orang-orang dengan monochromacy tidak dapat melihat warna sama sekali, hanya berbagai nuansa hitam, putih, dan abu-abu.
6. Penerbitan makalah ilmiah pertama tentang buta warna di tahun 1798
Seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton, yang dirinya juga buta warna, menerbitkan makalah ilmiah pertama tentang buta warna pada tahun 1798.
7. Buta warna tidak selamanya menjadi sebuah kekurangan
Buta warna bisa menjadi keuntungan. Jenis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
8. Ibu yang buta warna merah-hijau akan menurun ke anak laki-lakinya
Seorang wanita yang buta warna merah-hijau akan selalu memiliki anak laki-laki yang buta warna merah-hijau.
Buta warna biasanya bersifat genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.
2. Ada tiga jenis buta warna
Jenis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. Jenis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali.
3. Orang yang buta warna tidak dapat membedakan warna merah dan hijau
Buta warna pada warna merah dan hijau mempengaruhi 10% dari laki-laki di Amerika Serikat, sementara hanya 0,5% dari wanita yang terpengaruh. 99% dari semua orang dengan buta warna, tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
4. Buta warna biru dan kuning adalah hal yang langka
Buta warna terhadap warna biru dan kuning adalah hal yang langka dan mempengaruhi antara 1 diantara 15.000 orang dan 1 di antara 50.000 orang. Baik pria maupun wanita sama-sama terpengaruh.
5. Monochromacy = buta warna total
Monochromacy adalah nama untuk buta warna total. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 30.000 orang. Tidak seperti orang-orang yang ‘buta’ dengan warna merah-hijau atau biru-kuning, orang-orang dengan monochromacy tidak dapat melihat warna sama sekali, hanya berbagai nuansa hitam, putih, dan abu-abu.
6. Penerbitan makalah ilmiah pertama tentang buta warna di tahun 1798
Seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton, yang dirinya juga buta warna, menerbitkan makalah ilmiah pertama tentang buta warna pada tahun 1798.
7. Buta warna tidak selamanya menjadi sebuah kekurangan
Buta warna bisa menjadi keuntungan. Jenis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
8. Ibu yang buta warna merah-hijau akan menurun ke anak laki-lakinya
Seorang wanita yang buta warna merah-hijau akan selalu memiliki anak laki-laki yang buta warna merah-hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
choy...beri komentar ya... buat perbaikan gitu....