sesudah kesulitan pasti ada kemudahan...asalkan ada niat....usaha......dan do'a....... keepp fight!!!!
Minggu, 11 Desember 2011
ada apa dengan 1% otak manusia??
Otak merupakan organ yang sangat penting bagi manusia karena hampir seluruh gerakan manusia dikendalikan oleh otak. Andaikan tubuh kita komputer, maka otak merupakan prosesor yang didalamnya terdapat chip berupa neuron-neuron saraf yang mengendalikannya. Menurut Wahyuningsih (2011) Berat keseluruhan otak manusia dewasa tidak lebih dari 1,5 kg (atau hanya 1300-1400 gram) dengan sel-sel (neuron) mencapai 100 miliar hingga 1 triliun. Berat otak hanya sekitar 2,5 persen dari berat keseluruhan manusia, namun 25 persen pasokan makanan harus dialihkan ke otak. Hal ini menunjukkan bahwa otak membutuhkan pasokan nutrisi terbanyak dari tubuh kita.
Hal yang menyayangkan adalah dari hebatnya karakteristik otak tersebut, kebanyakan manusia hanya menggunakan otaknya 1 % atau setara 13-14 gram dari berat keseluruhan otak. Dengan kata lain hanya 1 milliar sampai 10 milliar sel saraf neuron yag digunakan. Hampir 99 % sisanya masih berada dalam kondisi tidur (tidak aktif, belum aktif). Hal ini bisa diibaratkan kita memiliki komputer dengan prosesor core i7 namun hanya digunakan untuk aplikasi word saja. Kita tidak mengisi prosessor dengan aplikasi multimedia yang lebih sulit sehingga hal yang kita dapatkan juga lebih banyak.
Tahukah kamu!! Lebah hanya memiliki sel saraf nouron sebanyak 7000. Atau sekitar 1/42,8 juta kali otak manusia. Namun dengan 7000 sel otak yang aktif semua, lebah mampu melakukan hal-hal istimewa dan dahsyat. Bagaimanakah bila manusia mengaktifkan semua sel saraf neuronnya??. Dalam film asia berjudul “sarung tangan dewa tinju” disinggung pula bahwa kebanyakan manusia hanya menggunakan 1% otaknya. Bila manusia mampu mengaktifkan seluruh sel otaknya maka manusia tersebut tidak akan tertandingi.
Bagaimanakah caranya mengaktifkan 99% sisa otak yang masih tertidur??. Menurut Dr Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.D, Ketua Bagian Saraf Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dalam acara Seminar Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Brain Development Kemenkes, di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (6/12/2011) neuron-neuron otak yang tidur sebenarnya bisa diaktifkan kembali bila Anda rajin memberikan stimulus atau rangsangan. Selalu membuat otak berpikir adalah salah satu contoh rangsangan otak. Ditambahkan pula bahwa potensi otak dipengaruhi koneksi antar sel. Memberi stimulasi akan memperbanyak hubungan antar sel otak. Bila 99 persen sisa neuron otak yang tidur kembali diaktifkan, maka Anda bisa menjadi penuntut ilmu yang lebih baik, pengingat yang handal, berpikir dan memahami dengan lebih cepat dan menjadi manusia yang sangat kreatif.
Rujukan
Wahyuningsih. 2011. Kebanyakan Manusia Hanya Pakai 1 Persen Kemampuan Otak. Detikhealth.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
choy...beri komentar ya... buat perbaikan gitu....