SERAT HEWAN
Serat hewan
merupakan serat yang diperoleh dari hewan-hewan tertentu yang menghasilkan
serat. Serat hewan banyak disukai di negara-negara subtropis karena sifatnya
yang hangat dan cocok untuk pakaian di musim dingin. Serat hewan memiliki
tekstur yang halus dan lembut. Bulu/ rambut hewan yang paling banyak
dimanfaatkan sebagai bahan baku serat produk tekstil adalah stapel dan filamen.
Baik serat stapel maupun serat dilamen merupakan serat protein.
1)
Stapel
Serat stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan disebut wol. Serat stapel antara lain diperoleh dari hewan domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci dan vicuna. Serat ini biasa digunakan untuk pembuatan baju hangat atau topi karena sifatnya yang dapat menghangatkan.
Serat wol memiliki daya kelenturan yang
tinggi dan dapat merenggang sebesar 35 % dari panjang asalnya. Serat wol
bersisik dan keriting serta mengandung protein dan juga belerang. Serat wol
dapat menyerap air dengan baik serta tidak mudah kusut tetapi serat wol mudah
terserang ngengat.
2)
Filamen
Serat filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan.
Contoh dari serat ini adalah serat dari larva ulat sutra
yang digunakan untuk membentuk kepompong. Serat sutra merupakan untaian lembut
dan bersambung yang dilepas dari kepompong ulat ngengat yang dikenal sebagai
ulat sutra. Serat sutra berasal dari air liur ulat sutra saat menjadi
kepompong.
Serat sutra tersusun atas protein dan
memiliki tampilan yang sangat mengkilap. Struktur penyusunnya yang berbentuk
prisma segitiga menyebabkan kain dari serat sutra dapat membiaskan cahaya yang
masuk dari sudut yang berbeda. Jenis kain sutra memiliki daya jual yang tinggi
karena memiliki kilau dan kehalusan yang tidak dimiliki serat lainnya.
Serat sutra memiliki ciri-ciri fisik
licin, berkilau, lembut, kenyal, kuat dan dapat menyesuaikan diri dengan
temperatur udara yang ada. Serat sutra dapat berubah warna menjadi kuning jika
terlalu banyak terpapar sinar matahari. Serat sutra tidak tahan panas dan asam
namun tahan terhadap ngengat.
Sifat serat sutra yang baik seperti
kekuatan tinggi, daya serap tinggi, pegangannya lembut, tahan kusut dan
kenampakannya mewah menjadikan serat sutra banyak ditenun dan dijadikan
pakaian, busana, kaus kaki, dasi, saputangan dan sebagainya.